Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri”. (QS: Surat Ar Ra’d ayat 11)

“Perubahan memang tak menjamin sebuah kesuksesan akan tetapi tak ada kesuksesan tanpa perubahan.” Marry Riana

Mencintai hidup dengan bekerja dan melayani sepenuh hati, apapun yang kita lakukan harus sepenuh hati. Memberikan yang terbaik dari diri kita, membuat perubahan dalam diri kita, supaya bisa menuju sebuah kesuksesan dan sekecil apapun perubahan itu akan berarti.

 

Ini kisahku, Kisah perjalananku

Perkenalkan saya Bayu Ahmad Dianto yang biasa dipanggil Bayu, pengemudi taksi Blue Bird Group yang mempunyai sebuah mimpi dan harapan. Setiap hari saya berjibaku dengan padatnya lalu lintas Ibu Kota. Selain berprofesi sebagai pengemudi taksi, Saya juga merupakan seorang mahasiswa periklanan di kampus Institut Bisnis Nusantara. Saya selalu bermimpi untuk menyelesaikan belajar saya untuk meraih gelar sarjana di jurusan Marketing Komunikasi. Saya berusaha untuk survive, bekerja keras sampe jungkir balik tiap hari hingga pulang larut malam. Jadi, saat ini saya mengemudikan taksi sambil kuliah untuk terus menambah ilmu. Almarhumah Ibu saya yang menjadi faktor terbesar untuk bisa survive dan berubah menuju kearah yang lebih baik.

Awal mula saya memutuskan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi didasari rasa ingin perubahan ke arah yang lebih baik. Gayungpun bersambut, saya mendapatkan beasiswa dari Blue Bird Group Peduli dari awal hingga saya lulus kuliah. Blue Bird Group memberikan beasiswa kepada saya karena ada peran dari Komunitas 1001buku. Bagi saya Pendidikan itu penting, karena dengan Pendidikan dapat meningkatkan kemampuan berpikir lebih kritis dan membuka berbagai peluang dan kesempatan, bahkan untuk membangun peradaban sebuah negara membutuhkan pendidikan. Jepang adalah contoh nyata dalam membangun perdaban setelah luluh lantah akibat Bom Atom dan bahkan Kaisar Hirohito waktu itu berujar “Seberapa banyak guru yang tersisa? Kita bangun negri ini dengan pendidikan!”

Foto ketika menjadi talent Asuransi Astralife di Instagram

Saya menempuh pendidikan strata satu di Kampus Institut Bisnis Nusantara, Fakultas Komunikasi, Jurusan Marketing Komunikasi. Bekerja sebagai pengemudi Taksi Blue Bird Group mengajari saya arti melayani sepenuh hati kepada siapapun, dimanapun dan kapanpun khususnya terhadap penumpang/pelanggan Taksi Bluebird Group. Kuliah sambil bekerja mengemudikan taksi, membuat saya menerapkan langsung ilmu yang di dapatkan ketika belajar di kampus. Saat itu Mata Kuliah Periklanan, Dosen memutarkan sebuah iklan dari Thailand dengan tagline “Giving Is The Best Communication” yang artinya “Memberi Adalah Komunikasi Yang Terbaik”. Sang Dosen menjelaskan makna iklan tersebut bahwa cara terbaik berkomunikasi adalah dengan memberi. Makna dan arti memberi itu sangatlah luas. Definisi memberi dalam keseharian saya sebagai pengemudi taksi dengan melayani yang lebih (extra) dengan cara menambahkan (added value) berupa Wi-fi on Taksi secara gratis kepada penumpang dan konsisten tatkala itu. Dampak dari pelayanan tersebut saya mendapatkan beberapa apresiasi salah satu diantaranya menjadi talent iklan Asuransi Astralife di Instagram.

Foto ketika menjadi talent Asuransi Astralife di Instagram

Memberi tidak akan membuat kita rugi, justru dari memberi dapat terjalin relasi dengan banyak orang.

Setelah menamatkan gelar Sarjana, saat ini saya bekerja sebagai Sales Engineering di sebuah perusahaan swasta yang bergerak dibidang Supplier Industri

Categories: HOME

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *